Perlu kita ketahui bahwa disekitar kehidupan kita terdapat tanaman-tanaman yang berbahaya bahkan dapat membunuh kita jika kita konsumsi. B...
Perlu kita ketahui bahwa disekitar kehidupan kita terdapat tanaman-tanaman yang berbahaya bahkan dapat membunuh kita jika kita konsumsi. Beberapa dari tanaman-tanaman tersebut tanpa kita sadari berada dekat dengan kita dan terkadang kita tidak menyadari bahaya dari tanaman tersebut. Sebenarnya ada banyak sekali tanaman-tanaman berbahaya dan perlu kita waspadai di negara kita ini, namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas 3 jenis tanaman yang paling beracun.
1.Tanaman Jarak (Ricinus communis)
yang kita ketahui daun jarak dan getah jarak banyak digunakan dan dimnafaatkan untuk pengobatan tradisional masyarakat kita, namun siapa sangka jika biji jarak merupakan pembunuh yang mematikan jika kita konsumsi. Dengan memakan dua biji jarak sudah cukup untuk menamatkan riwayat hidup kita.
Pada bulan april 2013 lalu, gedung putih dihebohkan dengan surat yang terlampir racun ricin yang ditujukan untuk presiden barack obama. Ricin adalah unsur senyawa sampingan yang diperoleh dari pengolahan biji tanaman jarak. Senyawa ini mampu menyebabkan orang tewas karena efek gangguan peredaran darah dan pernafasan. Jika senyawa ini terhirup, disuntikkan atau tertelan mampu membunuh seseorang dalam waktu 36 – 48 jam hanya dari titik kecil ricin saja.
Ricin merupakan pembunuh ganas sekuat virus anthrax. Dan para ahli medis mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan penawar dari racun ini.
2.Ubi Racun/ Singkong Karet (Manihot glaziovii)
Singkong atau ubi memang mengandung racun, tetapi hal tersebut tergantung kepada varietasnya dalam hal kadar racun yang terkandung. Perlu kita ketahui singkong pahit, atau Manihot glaziovii (dikenal sebagai ubi racun atau singkong karet) jumlah kadar racunnya jauh lebih tinggi dibanding singkong manis, Manihot utilissima (singkong yang biasa kita konsumsi sehari-hari). Racun singkong pahit biasanya terkonsentrasi pada daun dan umbi singkong, diketahui sebagai senyawa linamarin, cyanogenik glycoside, dan lotaustralin yang oleh enzim dapat menghasilkan asam sianida.
Seperti yang kita ketahui sianida merupakan pembunuh yang sulit terditeksi, karena sifatnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Untuk mengetahui sianida terdapat pada singkong adalah warna kebiruan yang muncul pada umbi bila lama terpapar udara. Beberapa daun ubi racun dipastikan dapat membunuh seekor kambing yang memakan beberapa lembar daun, yang dipastikan akan tewas tidak lama kemudian.
Banyak dari korban keracunan akibat salah dalam proses pengolahan singkong, diantaranya memasak umbi atau daun tidak sempurna. Perlu diketahui racun sianida akan jauh berkurang jika dipanaskan . jadi setelah mengatahui hal tersebut, jangan sampai mengkonsumsi daun atau umbi singkong dalam keadaan mentah atau setengah matang.
3.Kecubung (Datura Metel)
Datura Metel merupakan jenis kecubung yang berada di indonesia, yang masi tergolong satu keluarga dengan bunga lonceng. Kecubung jenis ini mengandung beberapa senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan. Senyawa ini menjadikan kecubung bermanfaat sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit antara lain, reumatik, asma, pegal linu, sakit pinggang, sakit gigi, ketombe, eksim, hingga nyeri haid. Pada kecubung, bagian yang paling sering digunakan sebagai bahan obat tradisional adalah bagian daun.
Namun perlu anda waspadai pada bagian biji kecubung, karena pada bagian ini mengandung zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen. Efek yang ditimbulkan jika mengkonsumsi biji kecubung melebihi takaran antara lain muntah, mual, rasa gelisah, sesak nafas, nadi berdenyut cepat , kulit wajah dan tubuh berubah jadi merah, mulut terasa kaku, pusing, halusinasi, hingga berujung pada kematian.