Kita ketahui ,ketika manusia atau hewan mengenai benda tajam ke tubuh, pasti tubuh akan bereaksi karena merasakan sakit terkena oleh obje...
Kita ketahui ,ketika manusia atau hewan mengenai benda tajam ke tubuh, pasti tubuh akan bereaksi karena merasakan sakit terkena oleh objek yang tajam. Tapi bagaimana dengan tanaman apakah mereka bisa merasakan sakit sama seperti halnya manusia/hewan? jawabannya bisa merasakan sakit.
Sebuah penelitian seseorang pensiunan CIA (dinas rahasia Amric) pernah membuktikanya .Sewaktu memasuki usia pensiun ,dia masuk ke gudang barang-barang bekas didepartementnya, menemukan alat yang berguna untuk uji kebohongan yangg sudah tidak dipakai lagi karena sudah lama. Dia meminta izin untuk mendapatkan alat tersebut dari kepala departement, singkat kata alat tersebut berhasil dia bawa pulang. Sampai dirumah alat tersebut dioperasikan dan masih bisa digunakan. Beliau adalah seorang penggemar tanaman hias yg dipelihara dalam rumah kaca. Dia ingin tahu apakah tumbuhan mempunyai rasa seperti makhluk lain yg bergerak dan dia mulai melakukan uji coba dengan alat uji kebohongan tadi dengann cara memasukkan Probe alat tersebut ketanah dalam pot tanaman dan membawa gunting untuk memotong ranting. Setelah gunting didekatkan keranting tanaman , dia melihat gerakan grafik yg naik turun dengan halus seperti grafik alat Ultrasonic (UT) untuk cek cacat atau tidaknya hasil pengelasan. Dia heran dan mulai melakukan pemotongan ranting, apa yg dia lihat dilayar monitor, sinyalnya tambah kuat dan tidak beraturan, dia dekat kan api rokoknya kedaun dan membakar daun dan sinyal juga naik turun.
Penjelasan Lainnya
Tumbuhan Sama halnya dengan makhluk hidup lain. Tumbuhan merasakan sakit saat situasi terjepit, misalnya kekurangan air, nutrisi, efek panas, dll. Pada kondisi tsb tumbuhan tidak mampu berkembang, hanya bertahan hidup dengan cara memproduksi metabolit sekunder secara maksimal seperti gol.alkaloid, terpenenoid, glikosida, flavonoid, dll.
Sebuah penelitian seseorang pensiunan CIA (dinas rahasia Amric) pernah membuktikanya .Sewaktu memasuki usia pensiun ,dia masuk ke gudang barang-barang bekas didepartementnya, menemukan alat yang berguna untuk uji kebohongan yangg sudah tidak dipakai lagi karena sudah lama. Dia meminta izin untuk mendapatkan alat tersebut dari kepala departement, singkat kata alat tersebut berhasil dia bawa pulang. Sampai dirumah alat tersebut dioperasikan dan masih bisa digunakan. Beliau adalah seorang penggemar tanaman hias yg dipelihara dalam rumah kaca. Dia ingin tahu apakah tumbuhan mempunyai rasa seperti makhluk lain yg bergerak dan dia mulai melakukan uji coba dengan alat uji kebohongan tadi dengann cara memasukkan Probe alat tersebut ketanah dalam pot tanaman dan membawa gunting untuk memotong ranting. Setelah gunting didekatkan keranting tanaman , dia melihat gerakan grafik yg naik turun dengan halus seperti grafik alat Ultrasonic (UT) untuk cek cacat atau tidaknya hasil pengelasan. Dia heran dan mulai melakukan pemotongan ranting, apa yg dia lihat dilayar monitor, sinyalnya tambah kuat dan tidak beraturan, dia dekat kan api rokoknya kedaun dan membakar daun dan sinyal juga naik turun.
Penjelasan Lainnya
Tumbuhan Sama halnya dengan makhluk hidup lain. Tumbuhan merasakan sakit saat situasi terjepit, misalnya kekurangan air, nutrisi, efek panas, dll. Pada kondisi tsb tumbuhan tidak mampu berkembang, hanya bertahan hidup dengan cara memproduksi metabolit sekunder secara maksimal seperti gol.alkaloid, terpenenoid, glikosida, flavonoid, dll.
Secara fisik, pada saat kondisi sakit sulit diamati, namun bisa diketahui dengan analisis kandungan metabolit sekunder mencapai kadar puncak. Uji metabolit sekunder dengan metode TLC (thin layer chromatography).
Referensi:
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100406220752AAizuBg