Bahaya dari pewangi ruangan sebenarnya tergantung dari jenis ataupun bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam pewangi tersebut. Sepert...
Bahaya dari pewangi ruangan sebenarnya tergantung dari jenis ataupun bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam pewangi tersebut.
Seperti diketahui yang beredar di pasaran terdapat 2 jenis zat pewangi, yakni berbahan dasar air yang umumnya memiliki kestabilan aroma (wangi) relatif singkat (sekitar 3-5 jam). Itulah mengapa pewangi berbahan dasar air relatif lebih aman bagi kesehatan dibandingkan pewangi berbahan dasar minyak.
Tapi bagi kamu penderita asma, alangkah baiknya kamu tidak memakai pewangi ruangan. Menurut hasil penelitian para ilmuwan memperingatkan pewangi ruangan dapat menyebabkan masalah pernapasan dan memperburuk asma.
Di lansir dari American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine yang menyebutkan, penggunaan pengharum ruangan dalam bentuk semprotan sangat meningkatkan resiko serangan asma. Pada prinsipnya semua zat pewangi tersebut berisiko terhadap kesehatan. Terutama pada mereka yang berada pada kondisi rentan, seperti ibu hamil, bayi, dan anak, ataupun orang yang sangat sensitif terhadap zat-zat pewangi.
Sayangnya, baru sekitar 80% zat pewangi belum teruji keamanannya terhadap manusia. Di sinilah kewaspadaan konsumen betul-betul dituntut. Ada pun pewangi yang sudah dilarang The International Fragrance Association (IFRA) diantaranya pewangi yang mengandung musk ambrette, geranyl nitrile, dan 7-methyl coumarin.
Tapi, Tidak semua pewangi memberi efek negatif bagi kesehatan. Artinya, masih bisa pewangi yang beredar di pasaran digunakan oleh kamu. Hanya saja kamu harus selalu terus waspada terhadap pengharum ruangan yang beredar dipasaran.unik menggelitik