Inilah Jenis-Jenis Kerupuk Terkenal Yang Bikin Doyan Orang Indonesia
kerupuk merupakan salah satu makanan pelengkap bagi orang Indonesia. Ibaratnya teh tanpa gula, "pahit rasanya". Kerupuk dibuat dari adonan tepung yang dicampur dengan berbagai bahan lainnya.
bagi kamu yang pecinta kerupuk, pasti kamu sudah ataupun belum mencicipi jenis-jenis kerupuk yang sudah melalang buana ke seluruh Indonesia. bahkan jenis kerupuk ini sangatlah enak dijadikan sebagai pelengkap makanan kita.
Berikut ini Jenis-Jenis Kerupuk Terkenal Yang Bikin Doyan Orang Indonesia
Kerupuk Gendar
ternyata selain sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, nasi juga bisa diolah menjadi kerupuk namanya kerupuk Gendar. Pembuatannya ternyata juga tidak susah. Adonan nasi diberi bumbu rempah serta ditambahkan tepung tapioka agar adonannya menjadi kenyal dan padat. Kemudian diiris tipis dan dijemur sampai kering selama 2-3 hari, daaan kerupuk gendar siap digoreng.
Kerupuk Rambak
Kerupuk yang satu ini terbuat dari kulit binatang, biasanya sapi atau kerbau. Pembuatannya dilakukan dengan memanaskan kulit ke dalam air mendidih, lalu dibersihkan bulunya. Selanjutnya diberi bumbu-bumbu, dipotong, dan dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari. Setelah itu barulah kerupuk ini siap digoreng. Bentuknya yang bulat dan berongga membuatnya terasa ringan saat digigit. Tidak salah jika jenis kerupuk ini disukai orang.
Kerupuk Melarat
Walaupun namanya melarat, jenis kerupuk ini adalah yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi kamu yang tinggal di pulau Jawa.Kerupuk satu ini mudah dijumpai dimana saja, mulai dari warung kecil, toko makanan, hingga pasar swalayan, tentunya dengan harga yang sangat murah. Sebagian orang menyebutnya kerupuk “upil”. Dinamai upil karena kalau dipegang terasa agak sedikit lengket. Hal itu karena proses pembuatannya yang tidak digoreng dengan minyak seperti kebanyakan kerupuk melainkan dengan pasir.
Kerupuk Sanjai
Di Bukittinggi, Sumatera Barat, juga ada kerupuk yang sangat populer, namanya kerupuk Sanjai. Kerupuk sanjai itu terbuat dari singkong yang diiris tipis lalu digoreng dan diberi garam sebagai penyedapnya. Ada tiga jenis kerupuk sanjai, tawar, yaitu tidak menggunakan lado (cabai) atau gula merah, melainkan hanya diberi garam. Ada pula saka, merupakan kerupuk sanjai yang diolesi gula merah. Terakhir, balado, yaitu kerupuk sanjai yang diberi bumbu balado.
Rempeyek
Rempeyek atau yang biasa disebut peyek adalah kerupuk yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu garam dan bawang putih, lalu diberi kacang tanah atau ikan teri. Bentuknya yang tipis membuat jenis kerupuk ini sangat renyah saat digigit. Biasanya peyek dijadikan pelengkap nasi pecel.
Krupuk Kemplang
Masih di sekitaran Sumatera, ada lagi kerupuk asli Palembang, yaitu kemplang. Bahan utama kerupuk ini adalah ikan. Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan yang memiliki daging berwarna putih, seperti ikan tengiri, gabus, belida dan beledang. Selain ikan, kerupuk ini juga dibuat dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, merica, dan jahe. Selain itu, yang harus diperhatikan dalam pembuatannya adalah tepung tapioka yang digunakan adalah tapioka yang berwarna putih mengkilat, sebab jika tidak maka kualitas kerupuk yang dihasilkan kurang baik.
Rengginang
Rengginang adalah kerupuk tebal terbuat dari beras ketan matang yang dimasak bersama bumbu-bumbunya, lalu dikeringkan kemudian digoreng. Belakangan ini, ada banyak macam rasa rengginang yang bisa kamu temui.
Misalnya rengginang udang dan tiram, yang banyak ditemukan di sepanjang jalur Pantura.
Kerupuk Mie
Buat kamu yang suka makan asinan Betawi pasti tau dengan kerupuk mie? Kerupuk ini dinamai mie bukan karena terbuat dari mie, tapi karena bentuk dan pola kerupuknya yang menyerupai mie. Teksturnya agak keras tetapi renyah saat digigit. Rasanya yang gurih sangatlah pas untuk dicocol pada kuah asinan. unik menggelitik