Kaisar Qin Shi Huang merupakan kaisar pertama yang menyatukan cina dalam sejarahnya. Ia juga terkenal karena perannya dalam pembangunan yan...
Kaisar Qin Shi Huang merupakan kaisar pertama yang menyatukan cina dalam sejarahnya. Ia juga terkenal karena perannya dalam pembangunan yang biasa kita sebut dengan Tembok Besar Cina dan indahnya tentara terrakota.
Untuk memastikan kekuasaannya ketika ia wafat, kaisar ini memerintahkan lebih dari 700.000 orang wajib militer dari semua negara bagian untuk membangun sebuah istana kuburan megah dan mewah untuk dirinya, seperti istana-istananya sewaktu ia hidup. Banyak yang mengatakan bahwa banyak harta ditempatkan di dalam kuburanya.
Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang mengetahu apa saja yang dimasukkan ke dalam istana megah ini. Guo Zhikun, seorang spesialis dalam sejarah dinasti Qin (221 SM-206 SM) dan dinasti Han (206 SM-220 M), memberikan konferensi pers di Xi'an, ibu kota barat China Provinsi Shaanxi. Dia mengungkapkan hasil penelitian yang berfokus pada Mausoleum Kaisar Qin Shi Huang, membuat dugaan mengenai makam misterius yang membuat terpesona seluruh dunia.
Teori 1: Seberapa tinggi gundukan makam?
Menurut Guo, makam Kaisar Qin Shi Huang sebenarnya terdiri dari dua bagian:
- Gundukan makam, sebuah bukit di atas makam
- Istana bawah tanah, ruang yang berisi peti mati Kaisar Qin Shi Huang.
Menurut catatan sejarah, gundukkan makam kaisar sebenarnya berketinggian 115 meter dan keliling 2.076 meter. Namun gundukkan tersebut sekarang memiliki keliling 1.390 meter dan dasar gundukan meliputi area seluas 120.750 meter persegi dikarenakan terkena angin dan matahari selama ribuan tahun.
Ada beberapa pendapat yang diterima selama ini mengenai mengapa ketinggian gundukkan turun begitu tajam dalam beberapa tahun terakhir. Guo mengatakan, kebanyakan orang menghubungkannya dengan erosi dari angin dan hujan dan ulah manusia. Namun, Menurut Duan Qingbo yang memimpin tim arkeologi di makam, ketinggian 115 meter tercatat dalam dokumen sejarah berasal dari salinan cetak biru asli makam itu. Pendapat baru ini meyakinii bahwa pembangunan itu belum selesai disebabkan pemberontakan petani secara nasional. Setelah mayat kaisar ditempatkan di ruangan itu, proyek gundukan makam dimulai. Kemudian, sekitar setengah dari buruh dipindahkan ke lokasi pembangunan gedung istana lain. Ketika tentara petani mulai mendekati Mausoleum Kaisar Qin Shi Huang, kaisar kedua dari dinasti, yang telah menerima tahta dari ayahnya yang telah wafat, segera mengorganisir pekerja yang tersisa di lokasi konstruksi untuk melawan para pemberontak. Tidak ada tanah lebih yang ditambahkan ke bukit setelah itu.
Teori 2: Berapa jumlah gerbang yang ada pada istana bawah tanah?
Ada beberapa pendapat berbeda mengenai jumlah gerbang istana bawah tanah. Ada yang mengatakan hanya dua, gerbang tersebut terbuat dari batu dan yang lainnya dari perunggu. Ada yang mengatakan juga bahwa ada enam, karena Qin Shi Huang selalu menganggap angka "enam" adalah angka keberuntungan.
Setelah membaca tumpukan dokumen-dokumen kuno, Guo Zhikun mengatakan bahwa jumlah yang tepat tercatat dalam sebuah buku sejarah besar yang ditulis oleh Sima Qian. Di dalamnya, tertulis, bahwa "Ketika kaisar meninggal, dia ditempatkan di istana bawah tanah. Lalu, gerbang tengah ditutup dan gerbang luar ditutup . Semua pekerja yang berada di dalam makam, Tak ada yang bisa lolos."
Guo Zhikun menjelaskan bahwa peti mati kaisar dan semua artikel penguburannya ditempatkan di dalam pagar tengah. Ketika istana ditutup, para pekerja sedang sibuk bekerja di dalamnya. Dalam hitungan detik mereka dimakamkan bersama dengan kaisar dan menjadi korban kaisar.
Dari buku Sima Qian, Guo berkesimpulan bahwa istana bawah tanah memiliki tiga gerbang: gerbang luar, gerbang tengah dan gerbang dalam yang tidak disebutkan.
Teori 3: Berapa banyak harta yang dikubur?
Makam Kaisar Qin Shi Huang dipenuhi dengan harta, batu berharga dan barang barang berharga lainnya. Menurut buku Sima Qian, Liu Xiang, seorang sarjana terkenal sebelum Sima Qian, menulis bahwa, "Sejak jaman dahulu, tidak ada yang pernah dikubur sedemikian mewahnya seperti Kaisar Qin Shi Huang."
Pada akhir 1980-an, sebuah kereta perunggu besar dilengkapi dengan patung kuda seukuran kuda asli, ditemukan di luar tembok barat istana bawah tanah Kaisar Qin Shi Huang. Temuan ini dunia terpesona mengenai harta yang tersembunyi di ruang makam kaisar.
"Kaisar Qin Shi Huang sangat menyukai musik. Ia harus memiliki semua jenis alat musik yang nantinya dikuburkan dengan dia," tebak Guo. Baru-baru ini, lubang untuk pengorbanan ditemukan diantara dinding dalam dan dinding luar kompleks makam. Meliputi 600 meter persegi, dengan lebar 40 meter dari timur ke barat dan panjang 15 meter dari utara ke selatan. Sebagian besar artefak yang telah digali adalah patung tembikar tokoh istana, musisi dan akrobat. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai alat musik tradisional Cina, seperti Bianzhong (lonceng perunggu), telah ditemukan. Guo merasa yakin bahwa istana bawah tanah sudah memiliki seluruh koleksi alat musik. Selain itu, Guo menduga bahwa mungkin ada banyak buku-buku kuno yang berharga selain harta dan permata.
Teori 4: Apakah Busur yang menembak secara otomatis berfungsi dengan baik?
Orang Cina kuno cenderung untuk mengubur harta dengan mereka. Tidak heran, jika perampokan makam pernah merajalela di seluruh negeri. Untuk mencegah terjadinya invasi dari luar makam, Kaisar Qin Shi Huang memerintahkan serangkaian jebakan. Dikatakan bahwa selain merkuri beracun, jebakan dengan panah otomatis dipasang di ruang makam untuk menghalangi perampok makam. Siapapun yang berani untuk memasuki makam, pasti akan mati.
Namun, semua senjata-senjata mematikan diduga telah terkubur di bawah tanah selama ribuan tahun. Apakah mereka masih berfungsi dengan baik sekarang? Kebanyakan orang percaya bahwa busur panah masih akan menembak jika mereka dipicu. Guo juga menyetujuinya setelah mempelajari teknologi peleburan kuno yang tercatat dalam buku sejarah.
Dalam uji coba modern, lapisan kromat ditemukan pada permukaan senjata yang ditemukan bersama dengan prajurit terrakota. Lapisan ini berfungsi untuk membuat senjata perunggu tahan karat. Jadi, sangat mungkin bahwa busur otomatis masih dapat berfungsi dengan baik bahkan setelah ribuan tahun.
Teori 5: Apakah mayat Kaisar Qin Shi Huang terjaga dengan baik?
Meskipun secara luas diyakini bahwa istana bawah tanah belum terganggu dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa yang berpendapat bahwa tubuh kaisar telah busuk.
Menurut sejarah, kaisar meninggal selama tur inspeksi. Waktu itu musim panas sehingga tubuh tidak bisa disimpan lama. Bahkan, sejarah mengatakan bahwa tubuh telah mulai bau, bahkan sebelum jasad itu dibawa kembali ke ibukota.
Dalam salah satu karyanya, Guo menunjukkan bahwa mungkin mayat kaisar relatif terpelihara dengan baik. Dia memiliki tiga alasan yang mendukung asumsinya.
- Pertama, selama era Qin, itu adalah praktek umum di kalangan bangsawan untuk menempatkan merkuri dalam kuburan mereka untuk mencegah mayat dari pembusukan.
- Kedua, ketika kaisar meninggal, semua pejabat terkemuka menyertainya, bersama dengan seorang dokter kekaisaran dengan keterampilan medis yang luar biasa yang dipanggil ke ranjang kematiannya.
- Ketiga, tes modern di tanah gundukan makam menunjukkan konsentrasi yang sangat tinggi dari merkuri. Guo menunjuk semua kondisi ini mengindikasikan kemungkinan pengawetann tubuhnya.
